Hari ini adalah hari ke 3 di bulan September, hari dimana aku dan teman teman harus kembali menjalani aktifitas yang sempat terhenti selama sekitar 2 bulan terakhir. Libur panjang akhir semester yang cukup lama tersebut membuat aku hampir lupa tentang kuliah. Setiap hari menghabiskan dengan teman teman luar kampus, tidur gak kenal waktu. Sampai akhirnya hari ini aku harus sadar, bahwa semua kebiasaan itu harus di hentikan.
Memasuki awal semester ini suasana kampus sangat rame dari biasanya. Mungkin karena ini tahun ajaran baru, jadi banyak mahasiswa mahasiswa baru yang datang. Sama seperti saya dulu ketika pertama kali menginjak bangku kuliah. Sibuk mencari ruang kelas yang digunakan. Lebih tepatnya mencari ruangan yang telah dituliskan di jadwal perkuliahan mereka.
Jika ada satu atau dua mahasiswa baru yang salah masuk kelas pada awal perkuliahan itu wajar, sekali lagi itu wajar, saya juga pernah...
Di hari pertama ini akhirnya aku bisa bertemu dengan teman teman sekelas yang hampir selama liburan gak pernah ketemu. Karena kebetulan pada saat liburan juga memasuki bulan puasa, jadi banyak juga yang mudik ke beberapa kota asal mereka.
Gak banyak yang berubah dari mereka semua, ribut dan ramenya masih sama seperti terakhir kita bertemu.
Dan hal yang paling gak enak adalah ketika hari pertama kuliah dosennya sudah siap dengan materinya, aku pikir dosen dosen tersebut gak akan masuk di hari pertama, tapi nyatanya aku dan teman teman harus menghadapi kenyataan.
Ya, kita harus sadar ini bukan lagi masa liburan. Ini kewajiban yang sudah sepatutnya kita lakukan. Mendengarkan dosen dengan beragam materi dan penjelasan yang kadang bikin ngantuk.
Hanya satu hal terindah yang bisa membuat kita para mahasiswa senang, yaitu ketika slide presentasi dosen menampilkan tulisan "Thank You!". Karena saat itulah perkuliahan berakhir...
Seperti biasa setelah perkuliahan selesai aku dan teman teman pergi untuk kumpul kumpul di sebuah tempat makan yang isinya kebanyakan mahasiswa mahasiswa tempat aku kuliah.
Kita saling bercerita banyak hal, banyak cerita yang harus kita pending selama 2 bulan tidak bertemu. Mulai dari cerita tentang Film, Gadget, Hitler, Mata Uang, sampai ke masalah Poker.
Entah bagaimana kita bisa membicarakan tentang film dan berakhir di poker.
Atau semua hal tersebut memang saling berhubungan? "Hitler maen Poker di Gadgetnya menggunakan Mata Uang dollar amerika dan mendapatkan jackpot terbesar sepanjang sejarah, lalu di Filmkan.." Random abisss..
Perbincangan saat itu sangat menyenangkan, kita bicara dan saling berbagi informasi yang kita dapat dari berita ataupun baca baca di Internet. Percayalah, hal seperti ini gak akan pernah kita dapat ketika dosen menjelaskan di depan kelas. Seorang teman pernah berkata, "Internet itu luas, Karena di Internetlah kita bisa mendapatkan pengetahuan lebih dari yang diberikan oleh dosen dosenmu di kelas.."
Pesan buat mahasiswa mahasiswa baru, Selamat datang di dunia perkuliahan, dunia yang kadang tak seindah yang kamu bayangkan *pffffttt*
Akhir kata buat saya sendiri, Semoga tugas tugas di semester ini tidak separah semester semester sebelumnya. Hanya satu keinginanku, semoga pabrik kertas folio berniat untuk MEMPERKECIL ukuran kertasnya.
Sekian dan terima pelukan...
Wah lama banget gak ada ngepost, terahir ngepost kayaknya waktu awal awal puasa deh. Sekarang malahan udah lebaran. Sebetulnya ada aja ide buat nulis, misalnya lagi di jalan dapet ide nulis. Giliran udah sampe rumah eh malah lupa. Gak beda jauh dengan kejadian waktu mau ujian, sampai di kelas lupa yang dipelajari...
Malam takbiran kemarin rame banget, jalanan dimana mana maceet, untung aku memutuskan jalan lebih awal untuk menghindari macet. Kemarin aku menghabiskan malam takbiran dengan temen di sebuah Restaurant cepat saji, sebut saja namanya KFC (bukan nama orang). Duduk di lantai dua, kebetulan view dari lantai dua tersebut cukup bagus karena langsung menghadap ke arah perempatan jalanan yang padat kendaraan. Di pinggir jalanan tersebut banyak yang menyalakan kembang api.
Aku dan temenku lagi asik makan berdua, dengan latar belakang kembang api. Romantis yah? sangat disayangkan temenku cowok. Dan kita berdua normal!
Aku yakin banget pasti yang main kembang api itu orangnya pasti jomblo! soalnya kalo dia gak jomblo pasti dia gak bakal main kembang api, dia pasti nikmatin kembang api yang dinyalakan oleh jomblo lainnya, pendapatku sih gitu.
Hampir 3 jam aku ada di lantai dua KFC, selama 3 jam itu pula 2 kali nambah makan. Habis mau gimana lagi, sudah terlanjur..
Dilema antara mau pulang atau enggak setelah ngeliat padatnya kendaraan di jalan raya. Belum lagi keluar dari parkiran yang antriannya melebihi penggaris 30cm.
Sebenernya juga kasian sih sama pelayan yang ada di situ. Sudah jam 10 masih banyak orang bertahan disitu untuk ngeliatin kembang api...
Ngeliat banyaknya kembang api yang terbang, kemudian meledak dan menciptakan cahaya berwarna warni di langit mengingatkan aku dengan malam tahun baru. Untung aku masih sadar, kalo enggak mungkin status BBMku berubah jadi "happy birthday to me...".
Oh ya di antara padatnya jalanan tersebut aku juga ngeliat pemandangan yang bisa buat aku senyum senyum sendiri, jadi ada seorang cewek berjilbab turun dari mobil lalu jalan kaki menuju perempatan jalan menggandeng anak anak jalanan yang ada disitu dan membawanya ke trotoar jalan. Kemudian mengeluarkan beberapa lembar uang dan membagi2kannya kepada anak anak jalanan tersebut.
Anak anak jalanan tersebut keliatan senang sekali.
Betapa mulianya cewek tersebut masih mau berbagi dengan anak anak tersebut..
Ini yang kadang ngebuat kita merasa bersyukur masih bisa hidup dengan berkecukupan..
Masih bisa ngerayain hari lebaran dengan baju/sepatu baru..
Setidaknya tidak harus mengamen di jalan demi sesuap nasi..
Lanjut ke cerita lebaranku.
Sebenernya hampir keseluruhan sama aja sih kegiatanku seperti hari lebaran tahun lalu.
Habis shalat Ied kerumah keluarga silaturahmi kemudian kembali kerumah.
Sampai dirumah nunggu tamu tamu yang berdatangan..
Disini letak perbedaannya, ketika tamu Ibu atau Bapak kerumah pasti ngomong "Wahh masak apa bu lebaran tahun ini? :)"
sedangkan kalo tamu/teman2ku yang silaturahmu kerumah pertanyaannya beda.. "Wahh ada wifi, apa paswordnya? >:)"
Mohon maaf lahir bathin ya untuk semuanya yang ngebaca baik kenal ataupun tidak kenal. Siapa tau aku ada salah salah kata mohon dimaafkan. Typo misalnya...
PS: Buat yang tidak kenal, gak ada salahnya kok kita kenalan.
xD
Aku tak pernah berfikir, sekalipun membayangkan ketika harus berpisah denganmu.
Beribu bahkan jutaan pertanyaan menggantung dalam otakku, mengapa kamu harus pergi meninggalkanku.
Ini tidak mudah bagiku harus melupakan kebiasaan tentang kebersamaan kita.
Ditambah lagi aku dihadapkan pada momen yg mengharuskan kita bertemu.
Aku berusaha bertahan sekuat mungkin untuk tidak merindukanmu.
Tapi, selembar foto itu terus memaksaku untuk mengingatmu.
Tanpa sadar otakku mulai memutar gambaran tentang kita.
Gambaran yang sedikit membawa luka walaupun saat itu kita sedang bahagia.
Satu kata yang keluar dari mulutmu mampu membuat bibirku mengembang.
Halusnya tutur katamu, sikapmu dan pola pikirmu membuatku betah untuk berdua denganmu, dimanapun itu.
Ketika momen berdua kita bercanda dan sedikit berbicara cinta, Saat itu juga kamu berucap "Aku ingin kita selamanya seperti ini..."
Apa perasaanmu jika kamu sangat menyayangi seseorang namun kemudian kalian di pisahkan oleh orang ketiga? di pisahkan selama 2 tahun dan kalian masih menyayangi seseorang tersebut sama seperti pertama kali kalian di pertemukan?
Ini bukan review atau apalah kalian menyebutnya. Aku cuma pengen cerita tentang sebuah film yang pernah aku tonton beberapa tahun lalu. Film yang akhirnya bisa aku tonton lagi beberapa jam yang lalu. Jika bukan karena seorang teman yang memberitahu tentang film ini, mungkin aku tidak akan menontonnya lagi..
Seorang teman sebut saja namanya theonugraha (bukan nama sebenarnya, nama aslinya Eyo') menceritakan sebuah film yang baru saja dia tonton di sebuah toko tempat dia bekerja. Dia berkata bahwa film ini bagus, apalagi bergenre drama romantis. Salah satu genre film yang aku sukai (tolong jangan komen yang enggak enggak T_T).
Karena penasaran, aku meminta dia untuk memberitahu apa judul filmnya. Ketika dia memberitahu judul film tersebut aku langsung mendownloadnya.
Oh ya satu hal yang harus di ketahui, gak tau mungkin karena terlalu banyak nonton film atau emang dasarnya pelupa. Aku ini kadang gak inget judul film yang sudah aku tonton, dan parahnya kadang alur filmnya juga keikut lupa. Malah sering banget kalo di bioskop lagi asik nonton malah ketiduran -_-"
Jadi, ketika filmnya selesai aku download langsung aku tonton, dan tiba tiba aku ngerasa sepertinya pernah menonton film ini sebelumnya, tapi... lupa.... inget sih.... sedikit...
Judul film ini "Wicker Park", film yang bercerita tentang seorang cowok bernama Matthew yang jatuh cinta sama seorang cewek bernama Lisa yang baru saja di temuinya. Ada satu hari dimana si cewek mengunjungi sebuah toko sepatu milik Luke (teman lama Matthew) dan si Matthew mencoba melayani Lisa walaupun Matthew tidak bekerja di toko tersebut.
Matthew ingin sekali berkenalan dengan Lisa, ingin mengajaknya keluar sekedar minum kopi. Gak disangka si Lisa pun menyetujui keinginan Matthew.
Mereka berdua pun keluar bareng, sampai akhirnya jadian.
Singkat cerita Matthew di terima kerja di luar kota, dia pun meminta Lisa untuk ikut bersamanya. Namun Lisa tidak menjawab ajakan Matthew karena dia sudah telat untuk mengikuti kelas menari. Dia berjanji akan bertemu dengan Matthew keesokan harinya jam 3 sore di tempat biasa.
Dengan penuh rasa was was Matthew menunggu Lisa di tempat biasa itu keesokan harinya, namun setelah beberapa jam menunggu Lisa juga tak kunjung ada. Karena khawatir Matthew pergi ke tempat dimana Lisa latihan menari, sang pelatih mengatakan bahwa Lisa pergi ke Eropa karena ada pertunjukan menari.
Beberapa hari setelah kepergian Lisa, Matthew juga tak menerima sedikit kabarpun dari Lisa sehingga dia memutuskan untuk pindah ke luar kota untuk menjalankan pekerjaan yang baru saja ia terima.
Dua tahun berlalu, dua tahun itu pula Matthew masih terus terusan mencari kabar Lisa yang menghilang begitu saja.
Sekarang Matthew sedang menjalin sebuah hubungan dengan seorang perempuan yang dalam waktu dekat akan di nikahinya. Namun semua berubah..
Dalam sebuah pertemuan bisnis kerjanya Matthew merasakan sesuatu, dia merasakan Lisa ada di sebuah tempat di dekatnya.
Dan benar, ketika ia mencoba berkeliling dengan alasan ingin menelpon, ia menemukan sebuah kunci kamar atas nama Lisa yang tertinggal di sebuah telepon umum.
Dari kunci itu dia menelusuri tempat tinggal Lisa. Sampailah dia di sebuah kamar hotel tempat lisa menginap.
Tapi Lisa tidak ada di kamar tersebut, dari sebuah petunjuk yang ia temukan di kamar hotel tersebut, dia mendapatkan alamat sebuah apartemen tempat Lisa tinggal.
Akhirnya ia menemukan Lisa, namun bukan Lisa yang dia inginkan.
Lisa yang satu ini bernama asli Alex. Dan dia juga orang yang menyebabkan Matthew dan Lisa terpisahkan selama dua tahun. Namun Matthew tidak mengetahui hal tersebut...
Film ini beralur maju mundur, jadi disarankan untuk memperhatikan betul betul agar tau apa yang pernah terjadi dan akan terjadi. Contohnya aku, sangat memperhatikan setiap detail yang di ceritakan, namun akhirnya lupa :|.
Satu hal yang aku suka di film ini adalah cara pengambilan gambarnya. Dalam satu kejadian selalu mengambil gambar dari sudut pandang masing masing pemeran, jadi dalam satu adegan bisa diulang dua kali. Gambar dari sudut pandang pemeran A, dan yang kedua gambar dari sudut pandang pemeran B. Terlihat membingungkan, namun selalu ada titik dimana itu semua akan menjadi cerita.
Oh ya cerita tentang Alex di atas belum dilanjutkan, ah sudahlah jangan di lanjutkan. Nanti kalau kalian nonton malah gak seru kalo di ceritakan semuanya (bilang aja lupa yuuu!).
Langsung ke bagian akhirnya aja deh.
Jadi mereka pun di pertemukan di sebuah bandara, sebelumnya Lisa sempat mengirimkan pesan kepada Luke agar si Matthew menemuinya di tempat biasa mereka bertemu dulu. Tempat itu bernama Wicker Park.
Dengan terburu buru Matthew pun mencari taksi untuk ke Wicker Park, namun waktu belum berpihak. Lisa sudah keburu pergi ke bandara untuk terbang ke London. Tak ingin menghabiskan waktu Matthew pun mengejar Lisa ke bandara.
Di bandara, Matthew bertemu dengan tunangannya, mereka sempat perang mulut karena Matthew berbohong. Matthew seharusnya saat itu berada di China untuk pekerjaannya, namun dia membatalkan penerbangannya karena dia lebih memilih menelusuri keberadaan Lisa melalui kunci hotel yang dia temukan di telpon umum tadi.
Agar tidak semakin panjang lebar, Matthew pun mengakhiri hubungannya dengan tunangannya saat itu juga. Kalo bisa di singkat sih Matthew sebenarnya masih sangat menyayangi Lisa, dan apa yang dia rasakan ke tunangannya itu bukan cinta yang sebenarnya. Ibaratnya kata anak jaman sekarang itu belum bisa move on. Pasangan boleh baru, tapi hati nya masih nyangkut di masa lalu.
Di saat yang bersamaan, Lisa sedang menerima telepon dari Alex. Disitu Alex mengakui semua perbuatan yang dilakukannya sehingga membuat Lisa dan Matthew terpisah.
Di sudut lainnya, Matthew masih mencoba mencari Lisa. Dia pun menemukan Lisa yang sedang terduduk di lantai bandara. Matthew mendekati Lisa dari belakang. Sepertinya Lisa bisa merasakan keberadaan Matthew di belakangnya, kemudian ketika Lisa berbalik dia mendapatkan seseorang yang dia cari cari selama ini.
Mereka berdua sama sama kehilangan, sama sama saling mencari tau keberadaan satu sama lain.
Namun ada seseorang yang memisahkannya. Seseorang itu bernama Alex. Sebenernya sebelum Lisa pergi ke Eropa untuk pertunjukan menarinya, ia sempat menitipkan sebuah surat kepada Alex untuk diberikan kepada Matthew isinya :
"Matt. please don't think that I'm running away from you. I was so overwhelmed when you asked me to move in. I couldn't speak. My answer. of course. is yes. I love you and can't wait to come home"
Dari sini mungkin kalian bisa menebak kenapa mereka terpisah, dan masih banyak misteri lagi di dalamnya. Kenapa Alex harus melakukan ini semua. Jawabannya adalah...
TONTON FILMNYA xD
Ini ada video scene terakhir waktu di bandara, di iringi lagunya Coldplay - The Scientist
Ini bukan sebuah puisi yang berisikan kata kata puitis di dalamnya..
Ini hanyalah sebuah cerita tentang seseorang yang mengagumimu..
Cerita tentang seseorang yang telah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan perhatianmu..
Cerita tentang seseorang yang menjadikanmu tujuan dalam setiap perbincangan dengan teman terbaiknya..
Dan, cerita tentang seseorang yang pernah berkata cinta kepadamu...
Sekali dan (mungkin) tak akan pernah lagi..
Dia tak pernah menyangka jika akhirnya bisa berkenalan dekat denganmu..
Teman teman terdekatnya selalu membicarakan semua tentangmu, dari hal kecil ke hal besar. Bahkan dari hal penting ke yang tak penting..
Apapun yang mereka bicarakan, tak sedikitpun dia tertarik dengan obrolan tentangmu..
Sampai pada akhirnya suatu hari dia dipertemukan denganmu..
Keadaan pun berubah..
Dia yang awalnya tidak tertarik, kini mulai menjadikanmu objek perbincangan yang tak pernah sekalipun absen di keseharian dia..
Setiap pesan yang di terima darimu, merupakan moodboster yang paling ampuh..
Seberat apapun hari yang dia lalui, selama kamu masih mampu menemaninya untuk berbicara sepatah dua patah kata, hari beratnya itu tak ada artinya..
Perlahan, rasa itu tumbuh seiring dengan sikapmu yang mampu selalu membuatnya tersenyum..
Perhatianmu semakin membuat dia yakin dengan rasa itu..
Hingga akhirnya hari itu pun tiba..
Hari dimana dia mencurahkan segala rasa kepadamu dengan cara yang berbeda..
Berbulan bulan dia mengumpulkan kepingan kepingan memori tentangmu..
Mencurahkan semuanya di setiap bab yang dia tuliskan..
Obrolan, waktu, tempat dan hal kecil lainnya sangat detil dituangkan dalam tulisannya..
Dan, akhirnya terciptalah sebuah buku berisi perjalanan tentang pertemuan kamu dan dia..
Buku yang berisikan tanda tanya di akhir cerita..
Berharap kamu mampu melanjutkan ceritanya...
Cerita tentang kamu dan dia..
Satu hari setelahnya, kamu memutuskan untuk mengakhirinya..
Kamu tak bisa melanjutkannya..
Cerita itu terhenti begitu saja..
Tanpa ada akhir yang bahagia..
Sudah hampir setahun kamu dan dia tak pernah saling sapa..
Yang dia tau, setahun bukan waktu yang cukup untuk melupakanmu..
Tapi setidaknya itu waktu yang cukup bagi dia untuk saling tidak mengenal satu sama lain..
Hari ini sudah memasuki hari ke 2 di bulan puasa ini, gak kerasa sebentar lagi udah mau lebaran (masih lama kali!). Terserahlah, yang jelas perpindahan waktu dari minggu pertama ke minggu kedua itu gak kerasa loh.
Yang kerasa lama itu nungguin adzan maghrib...di bulan puasa...kalo puasa...
Alhamdulillah dua hari ini puasa berjalan lancar, walaupun banyak godaan yang menghantui. Semisal nonton TV, iklannya banyak banget nampilin makanan makanan enak yang bisa ngebuat kita nelan air liur. Tapi, untungnya aku gak nonton TV sih, jadi gak pengaruh banget buat aku. Gak bakal ada pengaruh! (dua kali biar tegas..).
Selama dua hari ini kerjaan aku cuma diem di kamar baca buku, main gitar atau kadang nyalakan laptop, buka browser...masuk google images..searching gambar nasi padang..
Kemarin di hari pertama puasa sekitar jam sepuluh aku mendapatkan sebuah pesan di Whatsapp berisikan "tawaran" dari seorang temen. Tawarannya begini..
Bro inget bro, masih hari pertama puasa.. :)))
Percakapan super singkat diatas bukan sedang bertanya apakah aku batal puasa atau tidak, tapi lebih menuju ke kalimat berisikan ajakan "Ayok kita cari warung makan! \(^-^)/". Seperti itulah kira kira..
Sebenernya ketika pesan itu dikirimkan aku membacanya, hanya saja masih ngantuk jadi aku ngebalesnya sekitar jam setengah 3. Coba seandainya saja aku gak ngantuk, pasti sudah aku iyakan ajakannya tadi, #eh..
Ketika lagi menjalani puasa itu kenapa yah di sekitar jam 3-4sore rasanya laper banget. Dalam pikiran nih ntar waktu buka kayaknya aku bakalan ngabisin persediaan beras selama sebulan. Etapi kenyataanya ketika buka, makan satu risoles aja rasanya udah kenyang banget..
Apakah cuma aku satu satunya orang yang merasakan hal seperti ini?
Apakah cuma aku satu satunya orang yang dipermainkan perutku sendiri :(
Oh ya, akhir akhir ini aku suka banget bikin musik musik pake FruityLoops. Sekedar iseng iseng aja sih. Kalo mau denger bisa klik tombol play di playlist di bawah ini, atau langsung ke Profile aku di soundcloud
Bagaimana? Sudah dengar? Sudah Sakit telinganya? hahaha
Sudah ah postingan kacau ini harus segera di hentikan, setelah di baca ulang ternyata emang kacau :)).
Soalnya kebetulan sekarang gak ada kerjaan, pengen searching nasi padang ini udah malam. Percuma..
Makanya jadi ngeblog. Yaudah. Sampai jumpa! Kabar kabarin kalo mau buka bareng.. jam 3 sore..
#lahhhhhhh
Hore! Bulan Puasa akhirnya hampir tiba, seperti halnya puasa tahun lalu. Kali ini pengumuman tepat jatuhnya awal bulan puasa juga masih belum pasti. Untuk tahun ini, ada yang bilang puasa mulai hari Jumat, ada juga yang bilang mulai hari Sabtu. Yang aku tau sih puasa itu mulainya setelah sahur. Tapi kalo keadaannya begini, aku mulai kepikiran untuk ikut puasa tahun depannya aja..
Sewaktu masih sekolah dulu aku paling gak sabar dengan yang namanya bulan puasa, ya kalian pasti taulah. Bulan puasa itu identik dengan yang namanya libur sekolah. Lumayan kan gak berhadapan dengan guru/pelajaran di sekolah selama sebulan. Yah walaupun para guru pasti bakalan ngasih pekerjaan rumah yang banyaknya melebihi jumlah rakaat tarawih kita selama puasa..
Beruntung bulan puasa tahun ini bertepatan dengan liburan akhir semester, dan seperti yang aku ceritakan di postingan yang ini, ternyata jadwal semester pendekku itu lebih cepat selesai daripada aku move on!
Semester pendek yang aku pikir bakalan aku jalani selama bulan puasa itu ternyata hanya mitos! ketakutanku terhapuskan...
Dalam pertemuan ke3 semester pendek, sang Dosen menawarkan kepada kita para mahasiswa untuk masuk setiap hari, sehingga sebelum bulan puasa tiba semester pendek itu sudah berakhir. Sehari kita menghabiskan waktu sekitar 2,5jam untuk belajar di kelas. Begitu terus selama hampir satu setengah minggu. Kita (mahasiswa) setuju saja dengan tawaran dosen tersebut.
Karena aku ini termasuk anak yang rajin, setiap hari aku selalu mengikuti mata kuliahnya, setiap hari aku bangun pagi demi sebuah ilmu, gak ada satupun aku tidak hadir mengikuti kelas, setiap malam aku harus bertarung dengan tugas tugas yang diberikan setiap harinya.
Namun pada akhirnya aku sadar di hari terakhir semester pendek, ternyata banyak temen temen yang gak pernah masuk di perbolehkan mengisi full absen selama semester pendek itu! ditambah lagi tugas tugas yang belum di kerjakan boleh dikumpul pada hari akhir semester pendek!
Pantes dikelas itu sepi, ternyata banyak mahasiswa yang (sengaja/tidak) gak masuk.
Seandainya saja aku mengetahui itu semua dari awal :(.... *backsound: Yiruma - Kiss The Rain* GakNyambung #YangPentingSedih..
Cerita tentang bulan puasa sepertinya tidak ada habisnya, tiap tahun selalu saja ada sebuah kenangan yang menjadi cerita tersendiri khususnya buat aku atau kamu..
Seorang teman, pernah bercerita bagaimana bulan puasa yang dia lewati tiap tahunnya sangat berbeda.. Ada tahun dimana dia bertemu dengan seseorang yang bisa membahagiakannya.. Ada tahun dimana dia menjalani kembali bulan puasa dengan seseorang yang dia banggakan.. Bahkan ada tahun dimana dia harus menjalani bulan puasa tanpa kehadiran seseorang yang sudah bukan jadi miliknya.. Otomatis di tahun seperti ini dia lebih sering menghabiskan semua waktunya bersama teman teman dekatnya.. Tapi tetep, selalu ada cerita...
Waktu itu berjalan begitu cepat, rasanya baru kemarin aku masih asik bermain main hujan di halaman rumah bersama temen temen kompleks perumahan. Tidur jam 9 malam, bangun jam setengah 6 pagi. Sarapan mie goreng kesukaanku. Pergi mengaji sore hari, dan segala aktifitas rutin lainnya..
Segenggam memori tentang masa lalu itu benar benar membawa aku kembali ke masa kecil. Semua terlihat menyenangkan, but the worst part is.. sekarang aku sudah duduk di bangku kuliah. Aku masih ingat ketika masih duduk di bangku SD. Cita citaku hanya satu, ingin cepat cepat mengenakan seragam SMP. Begitu juga ketika di bangku SMP, ingin cepat cepat mengenakan seragam SMA, dan ketika SMA aku ingin cepat cepat merasakan bangku kuliah. Sekarang aku sudah kuliah, keinginanku saat ini adalah.. Ingin kembali ke masa kecil.. (labil gak sih?)
Karena masa kecil itu sangat menyenangkan, masa dimana kehidupan itu rasanya surga banget, tanpa beban, belum kenal istilah galau, gak di hantui dengan yang namanya semester pendek, Justin Bieber belum terkenal. Ahh menyenangkan sekali..
Kalau di lihat jaman sekarang sangat beda jauh ya dengan jamanku dulu, contohnya ketika SD. Jaman sekarang anak anak SD udah pada bawa Blackberry iPhone Android ke sekolah, di jamanku? jangan kan bawa Blackberry ke sekolah, bawa remot TV aja gak ada. Ya iyalah ngapain juga bawa remot TV ke sekolah. Mau ganti jam istirahat tinggal pencet gitu?
Waktu itu juga harga harga barang gak seperti sekarang, dulu masih sangat murah banget. Waktu aku kelas 1SD, uang 1000 itu udah banyak banget. Aku bisa beli makan dan minuman. Mungkin kalo dulu aku di kasih uang jajan 50000 seperti sekarang, satu kelurahan sudah aku traktir..
Beruntunglah aku besar di tahun 90an. Coba deh tanya sama anak anak yang satu angkatan dengan Justin Bieber, pada kenal gak dengan mainan mainan yang ada di bawah ini? Kalian yang besar di tahun 90an pasti ingat nih..
How about this one? hahaha :')
Ini baling baling bukan dari bambuuu :')
Liat deh gambar yang sebelah kiri, masih inget gak? hihi :') (aku sempat mengira itu permen karet, jadi aku kunyah deh)
Yang sebelah kanan, gak tau apa namanya tuh mainan. Hahaha tapi dulu rame banget anak anak mainin itu..
Kalo gak tau ini berarti masa kecilmu kurang bahagia :P
Monopoli, Ular Tangga, Halma.. ohhhh...
Dan yang terakhir adalah, ex drummer Padi.. Yoyo :D
Nah lho pada ingat gak? beruntung jika kalian ingat. Setidaknya gambar diatas bisa membawa kita kembali ke memori memori indah waktu kecil dulu. Selain mainan diatas biasanya waktu SD banyak juga permainan yang di lakukan pada jam jam istirahat. Aku biasanya waktu SD main Benteng, Petak Umpet, Sepak Bola (bolanya pake bola tenis xD), Bola Kertas (pemainnya bikin pakai kertas yang di lipat lipat), Bola Gebok (bolanya terbuat dari kertas yang di masukin dalam plastik es, oh ya kertasnya juga di basahin supaya kalo kena bikin sakit :D), dan masih banyak lagi permainan lainnya.
Kalau untuk anak perempuan sih biasanya main Asin Naga, BP (Bukan Bambang Pamungkas! itu loh mainan yang terbuat dari kertas yang bajunya bisa di Bongkar Pasang), Lompat Tali (kadang cowok2 juga ikutan main ini x)), dan lupa :D maklum saya cowok jadi kurang hafal :D.
Sekarang udah jarang banget mainan begituan anak anak SD, mainan seperti itu mungkin sudah jadi cerita rakyat buat anak SD jaman sekarang. Yang mereka tau juga palingan game game di Facebook..
Tapi, namanya juga kemajuan zaman. Mungkin ketika mereka sudah besar, game game di Facebook itu bakalan jadi cerita tersendiri buat mereka. Sama seperti saya atau kalian, permainan kecil kita dulu punya cerita tersendiri bagi kita..
Seperti kata pepatah "Di belakang semester genap, pasti ada libur panjang yang mengikutinya..", entahlah pepatah siapa itu..
Siapa sih yang gak pengen libur panjang? gak ada! Kebanyakan dari kita itu suka yang panjang panjang. Tolong jangan mikir kemana mana!
Semua mahasiswa pasti senang saat libur panjang tiba, tapi ada beberapa hari di libur panjang tersebut yang kadang ngebuat mahasiswa sedih, yaitu hari di mana pengumuman nilai ujian. Gak semua mahasiswa sih sedih, cuma beberapa aja, atau mungkin cuma aku aja yang sedih..
Di kampusku sendiri ketika ujian telah berakhir, temen temen pasti senengnya bukan main. Ada yang loncat dari lantai 2 untuk ngerayain rasa bahagia, sebagian lagi ada yang loncat dari lantai 3 karena gak mau kalah. Malah ada yang numpang roket NASA biar bisa loncat dari luar angkasa.
Tapi begitulah cara mereka mengekspresikan rasa bahagia, bebas dari
Tugas, Ujian dan segala hal yang kadang hampir bikin stres di kampus itu rasanya seperti ketika kalian mendam perasaan ke seseorang, tiba tiba orang tersebut malah jadian sama temen dekat kalian sendiri. Nah loh senengnya dimana yah? Bahagia itu random teman..
Untuk libur panjang kali ini aku gak terlalu senang, iya aku sedih prematur. Sedihnya datang duluan bahkan sebelum pengumuman nilai ujian keluar.
Jadi begini, sebagai mahasiswa yang haus ilmu. Aku memutuskan untuk mengikuti SP (Semester Pendek) untuk mengisi liburan panjang kali ini. Kebayang kan, di saat yang lain lagi senang senang. Aku malah harus berurusan dengan satu mata kuliah.
Gak banyak temen temen dari kelasku yang ngambil SP ini. Mungkin benar, kebanyakan dari kita suka yang panjang panjang. Itulah kenapa hanya sedikit temen temenku yang ngambil Semester PENDEK.
Di Semester Pendek ini aku ngambil mata kuliah Sosiologi. Satu kelas itu isinya lebih dari 25 mahasiswa dari berbagai jurusan, ada yang dari Pulo Gadung ada juga yang jurusan Lempake.
Karena banyaknya mahasiswa dari berbagai jurusan yang tidak saling mengenal, maka jadilah kelas itu super hening. Gak ada yang ngobrol, gak ada yang sibuk ngerapiin rambut, gak ada yang main drum ketika dosen ngejelasin, pokoknya hening. Bahkan suara semut kentut pun kedengaran. Maka sangat di sarankan ketika di kelas super hening tersebut jangan kentut, takutnya dosen mengira tragedi bom atom Nagasaki terulang kembali.
Hari Senin dan Kamis di tentukan sebagai hari perkuliahan semester pendek yang aku ambil, dua hari aja sih dalam seminggu. Perkuliahan di mulai dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang. Waduh! ini artinya aku harus duduk diem dalam kelas yang super hening selama 3 jam! Apalagi perkuliahan ini juga akan terus jalan di hari hari puasa yang akan jatuh dalam beberapa hari ke depan. Suara semut kentut aja kedengaran, gimana coba caranya minum aqua tanpa kedengaran di kelas T_T
Tapi biar bagaimanapun juga aku berusaha menikmati perkuliahan semester pendek ini. Setidaknya bisa mengurangi beban mata kuliah yang belum di ambil pada semester Ganjil sebelumnya. Cieee...
Gak usah cieee cieee, namanya juga menulis. Pasti paragraph terakhir isinya harus lebih positif di bandingkan kata kata di paragraph sebelumnya. Karena.. karena... karena apa yah? (ini cuma trik supaya tulisannya keliatan panjang). Ya karena begitulah, tolong dibantu yah ini saya bingung gimana cara mengakhiri postingan ini. Tolong yah tolong..
Ya sudahlah begini saja...
Beberapa hari yang lalu seorang teman memperlihatkan kepada saya sebuah buku yang berjudul Celoteh Soleh, buku ini ditulis oleh seorang Stand Up Comedian bernama Soleh Solihun. Di dalam buku tersebut berisikan tulisan tulisan yang hampir keseluruhannya di ambil dari blog pribadi dia yang kemudian di buku-kan.
Kadang kepikiran juga sih suatu saat bisa seperti dia, tulisan tulisan di blog pribadiku bisa di terbitkan. Kalaupun ada penerbit yang mau nge-buku-kan blogku, pasti tuh penerbit sudah siap untuk rugi :)). Mau rugi atau enggak, yang jelas rasa bangga itu ada. Bayangkan aja biasanya kita ke Toko Buku ngeliat buku buku terbitan baru yg dipajang, sekarang malah buku kita sendiri yang dipajang. Orang orang pada berebut beli buku kita, poster wajah kita dipasang di setiap sudut toko buku sampai di toilet juga dipasang, pengganti tissu toilet..
Pasti senang kan? Pasti! kecuali tentang tissu toilet itu...
Sebenernya saya ini gak terlalu hobby menulis, tapi keinginan untuk menciptakan sebuah tulisan itu ada. Nah lho! Jadi gini, ada waktu dimana saya punya banyak ide untuk menulis. Tapi ketika dihadapkan dengan laptop seolah olah jari jari ini rasanya susah sekali untuk digerakkan. Karena bingung harus memulai darimana, bagaimana menyampaikan isinya, serta mencari ending dari sebuah tulisan.
Tapi terkadang kalau mood lagi bagus, jari sama otak bisa diajak bekerja sama. Hasilnya, ya tulisan tulisan yang ada di blog ini. Yah walaupun masih banyak kekurangan, mungkin dari minimnya kosa kata, pemilihan bahasa yang kadang kurang tepat dan masih banyak lagi kekurangan yang bisa didapatkan di blog ini.
Selain foto, sebuah tulisan itu juga dapat merekam moment moment tertentu yang terjadi, dan tentunya kita dapat bernostalgia lagi dengan moment tersebut di suatu hari nanti. Kejadian ini pernah saya alami, ratusan malam lalu entah kapan tepatnya. Saya kembali membaca blog lama saya yang isinya gak jauh dari masalah pacaran. Di malam itu saya seperti larut ke tahun tahun sebelumnya, tahun dimana hari hari saya selalu bahagia, kecuali hari dimana saya harus menerima keputusannya untuk mengakhiri semuanya hahaha oke stop!. Jadi, begitulah sebuah tulisan bekerja. Layaknya sebuah mesin waktu yang mampu menyeret kita kembali ke masa lalu..
Saya jadi teringat kata kata yang ada di buku Celoteh Soleh. "The strongest memory is weaker than the palest ink" atau dalam indonesianya, "Ingatan yang paling kuat itu lebih lemah jika dibandingkan dengan tinta yang pucat sekalipun". (CMIIW)
Oleh karena itu, marilah kita menulis :)
Untuk tulisan kali ini aku mau ngebahas tentang liburanku bareng temen temen ke sebuah pulau kecil yang terletak di lautan kota Bontang, Kalimantan Timur.
Untuk pertama kalinya aku bareng temen temen mencoba untuk camping di sebuah pulau kecil yang jauh dari perkotaan. Awalnya kita berlima berangkat dari Samarinda sekitar pukul 08:30 pagi, rencananya sih berangkat jam 04:30 subuh. Tapi berhubung cuacanya tidak bersahabat akhirnya molor jadi jam 08:30. Perjalanan dari Samarinda menuju kota Bontang memakan waktu setidaknya 2-3 jam. Sebenernya bisa lebih cepat, hanya saja faktor jalanan yang di beberapa tempat rusak membuat kita memperlambat kecepatan .
Sesampainya di kota Bontang, kita berlima langsung menuju ke pelabuhan Tanjung Laut. Di pelabuhan kita pun mulai mencari kapal untuk menyebrang ke Pulau Beras Basah. Untuk harga sewa bermacam macam, jadi jika kalian mau kesana kalian setidaknya punya keahlian dalam tawar menawar harga. Kebetulan kemarin aku dan temen temen dapat kapal harganya 450ribu untuk pulang-pergi. Awalnya sih Kakek Cangkul minta bayaran double untuk ongkos pulang-pergi. Tapi karena kita tawar akhirnya si Kakek Cangkul nyerah juga di angka 450ribu, horayy!
Tips buat kalian agar bisa dapat murah adalah usahakan ketika menawar pasang muka lesu seperti gak pernah makan sejak kelas 5 SD!
Oh iya, kalo diantara kalian ada yang bertanya kenapa dinamakan Kakek Cangkul. Jangan pernah tanya ke aku, karena aku juga gak tau! Tiba tiba tercetus gitu aja panggilan Kakek Cangkul, padahal tuh orang sama sekali gak ada bawa cangkul..
Untuk nyeberang ke Beras Basah lagi lagi kita dihadapi masalah sehingga harus molor sekitar 2jam dikarenakan mesin kapalnya rusak! Jadi kita menunggu mesin kapalnya diperbaikin, 5menit pertama masih senang. 30menit kemudian sudah mulai agak BT! 1jam kemudian muka yang lain sudah macam macam bentuknya! 2jam kemudian hampir kita bakar tuh kapal. Sampai akhirnya tuh mesin gak bisa diperbaiki, kita pindah ke kapal sebelahnya! "Coba daritadi kek!" *ngomong dalam hati*.
Perjalanan dari Pelabuhan menuju Beras Basah memakan waktu sekitar 45menit. Tapi sayang, cuaca saat itu bener bener gak bersahabat. Aku pikir aku bakalan bisa ngeliat sunset sore itu, tapi ternyata semua jauh diluar dugaan. Langit mendung dan hujan gerimis sore itu menghancurkan semuanya.
Setelah 45menit terombang ambing dilautan akhirnya kita berlima sampai juga di Beras Basah. Kesan pertama kali menginjakkan kaki di pulau itu rasanya wow! tempatnya keren! air lautnya juga keren, jerniiihhh!
Ini pasti akan menyenangkan, pikirku dalam hati.
Setelah beristirahat sejenak kita pun mulai mendirikan tenda dan menyalakan api karena disana itu sangat dingin, mungkin karena cuacanya yang habis hujan ditambah dengan angin laut yang sangat kencang. Setelah tenda berdiri kita berlima mulai jalan jalan keliling pulau. Oh ya, di pulau itu ada satu rumah, yaitu rumah penjaga pulau sekaligus tempat untuk mandi (bayar tentunya). Untuk harga satu jerigen air dikenakan biaya Rp 5000,-. Sekedar saran aja sih kalau kalian pergi kesana beli satu jerigen air aja, soalnya ketika kalian mau mandi di dalam kamar mandinya ada air bersih dalam bak mandi :D. Tapi diem diem ya make air dalam baknya *evil*.
Puas keliling pulau kita lalu menyiapkan makan, untuk masak satu bungkus mie instant aja perlu waktu lama. Maklum ini untuk pertama kalinya kita camping + masak diatas api unggun.
Karena tidak ada pedagang dan jauh dari kota, makanan apapun terasa sangat berharga disini. Sebanyak apapun uang yang kamu bawa, gak akan berlaku hahaha.
Akhirnya malam pun tiba, dari kejauhan tampak terlihat sinar sinar lampu yang tersusun rapi di area Kilang LNG. Api unggun sudah nyala, saking dinginnya saya mengenakan pakaian double + jaket dan kaus kaki. Angin pantai malam itu lebih deras dari sore tadi. Tapi beruntung, cuaca sudah mulai bersahabat. Gak lucu kan kalo malam itu tiba tiba hujan.
Kita menghabiskan malam dengan membakar ayam yang sudah kita bawa dari Samarinda, tapi sedih juga sih ternyata persediaan kayu untuk api unggun sudah mulai menipis. Gak terasa akhirnya tuh kayu pun habis dan waktu itu masih jam 8 malam -_-". Sepertinya malam ini akan terasa pendek...
Sekitar jam 10malam saya memutuskan untuk tidur duluan, kemudian tidak lama setelahnya yang lain menyusul. Malam itu sangat menyeramkan, angin pantai yang deras membuat tenda bergoyang2. Ditambah lagi suasana gelap tanpa cahaya sedikitpun. Satu hal yang menjadi keinginan kita pada malam itu adalah... mendengar suara ayam berkokok...
Karena derasnya angin dan seramnya keadaan sekitar ngebuat kita semua gelisah. Belum lagi bahaya rampok yang sewaktu waktu bisa datang tiba tiba. Ternyata malam itu menjadi malam yang panjang..
Malam yang menyeramkan itu pun akhirnya kita lewati, entah jam berapa kita semua tertidur lelap. Yang jelas pagi itu saya bangun lebih awal dari yang lainnya. Berharap bisa ngeliat sunrise, lagi lagi saya tidak bisa ngeliat sunrise. Awan mendung kembali menutupi matahari, sedihnya T_T.
Pagi itu setelah semuanya bangun kita mulai merapikan tenda dan membuang sampah sampah yang berserakan. Kakek Cangkul akan menjemput kita jam 09:00..
Setelah semua beres dan menyiapkan barang masing masing, kita menunggu Kakek Cangkul untuk menjemput. Hampir satu jam kita menunggu ternyata tuh kakek gak datang datang juga. Lupa atau gimana yah -__-". Yang jelas selagi menunggu jemputan, aku bareng yang lain sempat makan, sempat berenang sampe Bontang terus balik lagi ke Beras Basah. Tetep aja tuh Kakek belum muncul.
Beruntung ada ceweknya Rizal (yang ngebawain nasi pecel pagi itu) datang naik Speedboat, karena ngejar waktu untuk sampai Samarinda jadi kita memutuskan untuk ikut Speedboat. Soalnya kalo nungguin Kakek Cangkul kemungkinan besar saat sudah sampe di Samarinda temen2 kuliahku udah pada lulus semua kali.
Tapi ternyata ketika kita baru menginjakan kaki di Speedboat, dari kejauhan tampak sebuah kapal menuju ke arah Beras Basah. Perlahan kita dekati menggunakan Speedboat dan ternyata benar, itu Kakek Cangkul!!!
Ketika merapat ke dermaga Asisten Kakek Cangkul bilang kalo mereka telat gara gara nonton bola semalam. Oke, fine.....
Dengan cepat kita langsung memindahkan barang dari Speedboat ke Kapal Kakek Cangkul. lalu melanjutkan perjalanan ke bontang bersama Kakek Cangkul lagi, perjalanan menuju Bontang kali ini terasa lebih cepat dibandingkan ketika kita menuju ke Beras Basah. Cuaca siang itu lagi panas panasnya. Sesampainya di Pelabuhan Tanjung Laut tanpa basa basi kita melanjutkan perjalanan ke arah kota tercinta, Samarinda.... Rasa kangen terhadap tempat tidur saat itu lebih besar daripada rasa kangen terhadap mantan..
Dan ini ada sedikit video perjalanan menuju Beras Basah, sayang yah cuacanya mendung :(
Harap dimaklumi kalau video editingnya jelek, masih pemula :D
Selamat jalan buat akun twitterku yang selama lebih dari dua tahun menemaniku dan jadi temen cerita setiaku, juga sebagai penyebab aku dikatain sama temen temen orang yang gak bisa hidup tanpa twitter. Poor me..
3 Tahun yang lalu aku mencoba bermigrasi ke sebuah planet yang katanya menjanjikan kesenangan. Planet itu bernama twitter, dulu twitter itu gak seperti sekarang. Waktu jamannya aku baru migrasi, di twitter itu masih rawa rawa, belum ada gedung gedung tinggi seperti sekarang. Orang orang masih pada stuck di planet bernama Facebook, tapi seiring berjalannya waktu lama kelamaan orang orang pada mulai bermigrasi juga ke twitter. Kalian yang baru bermigrasi ke twitter sekarang pasti gak tau kalo DM itu dulunya bekas kuburan. Makanya kadang kalo ada DM dari mantan itu rasanya horror banget, wajar sih. Kalian juga pasti gak tau kaloTimeline itu dulunya taman bermain, gak seperti sekarang. Banyak orang yang sedih di timeline, padahal kalo diliat sejarahnya seharusnya Timeline itu tempatnya orang bersenang senang. Kadang aku juga suka sedih sedihan di Timeline sih :| wajar, sekali lagi itu wajar. Aku berhak menulis apa yang ingin aku tulis, dan kalian berhak memilih apa yang harus dibaca dan tidak :p.
Tapi semua kenanganku yang ada di planet twitter akhirnya hilang juga, beberapa hari yang lalu aku menghapus akun twitter pribadiku, sebenarnya bukan karena apa apa. Tapi aku cuma ingin mencoba jauh dari dunia yang bisa dibilang menyita waktu tidurku. Ya, memang aku ini bisa dibilang Twitter Addicted. Setiap jam kalo gak buka twitter itu rasanya ada yang kurang. Yah hampir sama rasanya kayak orang pacaran, kalo gak ketemu sehari itu rasaanyaaa gimanaaa gitu, tapi bukan berarti aku pacaran sama twitter loh, kami cuma temen.Gak lebih..
Dan akhirnya akupun sadar kalo aku juga punya dunia nyata.
Sebenernya ada kekurangan dan kelebihan saat aku harus meninggalkan twitter, kekurangannya adalah aku jadi gak up to date sama berita berita yang terjadi. Ya kalian pasti tau kalo twitter itu merupakan sarana penyebar berita paling efektif untuk saat ini. Tapi, disisi lain ada kelebihannya atau bisa dibilang keuntungannya bagiku. Aku gak perlu lagi harus 'autis' dengan yang namanya twitter. Biasanya kalo lagi ngumpul sama temen temen aku orang yang paling sibuk dengan duniaku sendiri, dunia twitter. Sampai aku kadang gak ngerti apa yang mereka bicarakan. Plus, jam tidur juga udah mulai baikan. Yang biasanya gak tidur semalaman karena mantengin twitter, sekarang udah bisa dikurangin.
Sebenernya aku gak langsung ngehapus twitterku gitu aja, semuanya perlu proses. Aku mencoba untuk gak ngetwit selama satu hari, dua hari tiga hari dan akhirnya sampai seminggu gak ada ngetwit, dan aku baik baik saja. Maka saat itu juga aku langsung deactive akun twitterku, untuk hilang secara permanen aku harus menunggu sampai 30 Hari. Liat, mau delete akun aja harus menunggu selama 30hari. Rasanya seperti twitter itu gak mau kehilangan kita. Seandainya saja pacarku sifatnya dulu juga gitu, pasti sampai sekarang aku masih sama dia, eaaaaak! :p.
Anyway, setelah dibaca sekali lagi sebelum dipost kok tulisanku ini keliatan lebay banget yah? yaudah sih, jangan terlalu dianggap serius. Anggap aja kalian gak pernah baca tulisan ini..
"Akhirnya kamu kembali...."
Iya, kalimat diatas adalah kata kata pertama yang keluar ketika password blog ini kembali ke pikiranku, FYI password blog ini sempat minggat beberapa minggu dari pikiranku. Dengan kembalinya si password maka dengan cepat aku mengganti passwordnya dengan kata kata yang lebih mudah di ingat. Yah misalnya nama mantan..
Oke di post kali ini aku cuma pengen nampilkan sebuah Project yang di garap sama beberapa temen temen band di Samarinda beberapa waktu yang lalu, Namanya Kick-Out Project. Tanpa banyak basa basi karena kalo kelamaan di diemin bisa basi, maka langsung saja di lihat videonya dibawah ini :
Saat aku mulai mencintai seseorang, saat itulah aku belajar untuk mengerti dirinya. Mencari tau semua hal apa yang dia sukai, lagu yang bisa menenangkannya dan saat saat yang bisa membuatnya bahagia. Karena aku begitu ingin mengenalnya lebih jauh, menginginkannya lebih dekat.
Tapi ketika semua usaha yang aku lakukan itu ternyata jauh dari semua harapanku, kenyataannya dia tak menganggapku sebagai seseorang yang spesial di hatinya. Maka saat itulah aku belajar untuk mengerti lagi, mungkin inilah jalan yang harus aku hadapi untuk belajar menjadi lebih dewasa dalam menerima kenyataan yang tak sesuai harapan.
Tapi aku akan terus berusaha untuk tetap tersenyum dan bersikap biasa terhadapnya, hanya karena semua tak sesuai harapan bukan berarti aku dan dia tak bisa kembali menjadi teman.
Aku akan berusaha untuk tetap ada saat dia memang membutuhkanku, aku juga akan tetap setia mendengarkan setiap keluh kesahnya.
Sekalipun dia harus curhat tentang dia dan gebetannya...
Suatu saat jika dia bisa mendapatkan pendampingnya maka akupun seharusnya turut berbahagia untuknya, setidaknya dia bisa mendapatkan bahagianya sendiri. Aku harus tetap tersenyum untuk itu, walaupun perih. Satu hal yang ada di pikiranku, jika dia bisa mendapatkan kebahagiaan untuk dirinya. Kenapa aku tidak? Apa mungkin di dalam pikiranku kebahagiaanku satu satunya itu cuma dia? Mungkin saja. Maka saat berpikir seperti itulah aku memutuskan untuk move on, sengaja aku tidak menegurnya untuk beberapa hari menenangkan pikiran ini. Bukan, aku bukan menjauhinya. Aku hanya tidak ingin pencarian kebahagiaanku terhambat oleh dia yang tiba tiba menyelimuti pikiranku.
Walaupun jauh di lubuk hati aku masih sangat menginginkannya, tapi aku tak perlu memohon kepadanya. Aku sadar, aku sudah dewasa, tak perlu aku meminta dia untuk membalas rasa yang selama ini aku punya. Dan saat ini pun aku belajar, bagaimana mengikhlaskan dirinya tanpa harus memohon dan berkata "tidak bisakah kamu mempunyai rasa yang sama sepertiku?"
Pagi ini cuaca cukup berbeda, matahari mulai berani menunjukan sinarnya. Tidak seperti beberapa hari sebelumnya, matahari bersembunyi dibalik awan mendung yang tidak sama sekali mencurahkan air yang terkandung di dalamnya. Aku lebih suka pagi dingin tanpa matahari, karena disaat seperti itulah aku bisa lebih menikmati segelas cokelat hangat lebih lama.
Munculnya matahari pagi ini mengharuskan aku membuat segelas susu cokelat dingin yang siap menemaniku sembari jari2ku menari diatas keyboard laptop. Tapi tetep, aku bisa menikmatinya lebih lama...
sekarang tepat tanggal 14 di bulan ke dua di Tahun 2012 ini. Bulan yang didalamnya terdapat hari yang spesial bagi mereka yang memiliki pasangan. 14 Februari menjadi hari penuh cinta, mereka biasa menyebutnya hari kasih sayang. Berbagi cokelat dan setangkai mawar kepada pasangan masing masing punya nilai romantis tersendiri diantara mereka. Sebagian merayakannya dengan penuh cinta, dan sebagiannya lagi masih mencoba untuk bangkit dari masa lalu agar bisa merasakan indahnya berbagi kebahagiaan di hari Valentine selanjutnya. Dan sisanya mencoba berbagi kebahagiaan dengan calon pasangannya. Sedangkan sisa yang lainnya gak peduli terhadap hari Valentine, mereka terlalu sibuk berbahagia dengan kesendiriannya.
Aku termasuk tim yang terlalu sibuk berbahagia dengan kesendirian, aku gak pernah peduli tentang hari kasih sayang. Aku bisa merayakan hari kasih sayang setiap hari tanpa harus menunggu 14 Februari. Atau mungkin aku gak perduli 14februari karena gak ada pasangan? ah enggak. Dulu aku pernah punya pasangan saat melewati Valentine's Day, dan tebak? aku masih seperti biasa, gak terlalu ikut dengan sebagian orang yang begitu memanjakan pasangannya di hari Valentine. Karena aku tau aku bisa lebih menyayangi dan memanjakan mereka lebih dari sekedar hari Valentine.
Dan buat kalian yang jomblo dan sangat menginginkan hari valentine bareng pasangan, maka beruntunglah kalian. Karena malam Valentine tahun ini gak jatuh pada malam minggu. Bayangin aja kalo jatuhnya malam minggu. Ngirinya mungkin 4kali lipat kali ya?
Nah, sama halnya dengan malam minggu. Aku juga gak pernah terlalu peduli dengan malam minggu, waktu pacaran juga gak terlalu memaksakan untuk Harus jalan di malam minggu. Yang ada dipikiranku ya mau malam apa aja asal sama orang yang disayang itu sudah cukup :P. Kalaupun aku keliatan seperti galau di twitter pada malam minggu itu sebenernya hanya permainan kata aja. Keliatannya seneng aja misalnya aku nulis "malam minggu sendiri lagi, gak seperti dulu :(" terus ada yang retweet, bisa dipastikan orang itu merasakan seperti yang ada di dalam twitku, sementara aku enggak :p. Jadi berapa orang yang sudah terjebak? xD
Setiap orang pasti menginginkan seseorang yang disayang dan menyayanginya, namanya juga manusia normal. Kadang ketika sudah mendapatkan target yang menurut kita cocok, kita akan berusaha untuk menarik perhatian mereka, mencari tau tentang apa yang disukainya, kegiatan sehari harinya dan mencari tau tentang perasaannya. Tentunya sambil berharap proses PDKT ini bisa berhasil. Tapi berharap dalam tahapan yang wajar, jangan terlalu berlebih. Kadang lucu ketika melihat kita jatuh cinta. Kita bisa cemburu ketika si target dekat dengan seseorang, jika dilihat dari sudut pandang yang sebenarnya. Kita ini siapa? tapi itulah yang terjadi ketika perasaan untuk memiliki sangat kuat, beda tipis dengan orang yang mencintai diam diam.
Mencintai diam diam itu pilihan seseorang karena mereka mungkin tau kemungkinan terburuk jika harus diungkapkan, tapi siapa yang tau isi hati seseorang yang dicintainya? Siapa tau kalian mempunyai rasa yang sama(?). Hal ini pernah terjadi dengan temen waktu sekolah dulu, sebut saja namanya Riza. bertahun tahun mencintai diam diam teman sekelasnya sendiri, selama bertahun tahun itu juga dia gak pernah mengungkapkan perasaannya. Bahkan saat hari kelulusan tiba dia masih memendam rasanya itu. Belum sempat mengungkapkan perasaannya kepada Bunga (bukan korban perkosaan), orang yang dicintainya diam2 itu pergi ke luar kota untuk menempuh pendidikan perguruan tinggi. Sudah lebih dari 3tahun semenjak lulus sekolah akhirnya mereka bertemu kembali, cerita2 tentang masa masa sekolah dulu. Tanpa sadar Riza bercerita jika dulu dia pernah mencintai Bunga, tentu saja si Bunga kaget. Satu kalimat yang cukup membuat Riza menyesal adalah ketika Bunga berkata "Kenapa gak diungkapkan dari dulu?"..."Seharusnya kamu tau aku juga punya rasa yang sama, hanya saja aku terlalu malu untuk memulainya duluan..". Riza cuma bisa senyum, mau bagaimana pun semuanya sudah terlambat. Mereka berdua sudah punya pasangan masing2, tapi setidaknya ini bisa membuat Riza lega. Karena rasa yang dia pelihara bertahun2 itu akhirnya bisa dia ungkapkan juga.
Mencintai seseorang kadang bukan berarti ingin memiliki, adakalanya mencintai hanya sebagai ungkapan rasa yang tak perlu dijawab..
Btw Happy Val's Day buat kalian yang merayakannya.
"Nevermind i'll find someone like you, I wish nothing but the best for you..."
Potongan lirik lagu ini siapa yang gak pernah dengar? Pasti kalian pernah dengar (terutama anak2 muda :p). Yupz, itu adalah potongan lirik lagu "someone like you"-nya Adele. Tiba tiba aja aku kepengen nulis tentang Penyanyi satu ini, penyanyi yang pantas dijuluki sebagai Ratu Galau Internasional hahaha.
Kebetulan aku baru aja nonton video konser Adele live at Royal Albert Hall. Konsernya sangaaaaaat luar biasa, pokoknya kalian harus nonton! Gak tau gimana rasanya jika nonton langsung, sedangkan nonton di Laptop aja bisa kebawa suasana. Adele memang luar biasa! She's so fucking talented! i love her voices, smile and her british accent. That's so sexy :p
Aku sendiri pertama kali dengar Adele itu sekitar tahun 2010, lagu pertama yang aku dengar judulnya "make you feel my love", dia ngecover lagu orang lain (kalian harus liat suasana lagu ini waktu dibawain di Royal Albert hall!). Kebetulan pada waktu itu aku lagi nyari lagu lagu yang pas sama suasana hati (cieee! PLAK!), dan tiba tiba ketemu sama lagu ini di youtube. Kemudian kita kenalan tukeran nomor Hp, hahaha! enggak enggak!.
Pertama denger lagu ini langsung ngerasa pas aja, lirik dan musiknya sudah cukup buat aku suka. Penyanyi cewe + iringan piano itu sesuatu yang menenangkan buatku. Selang setahun sejak pertama kali aku dengar Adele , tiba tiba lagu Adele yang lain mulai booming dikalangan-anak-anak-Twitter-yang-galau. Kebanyakan mereka pada tau lagu yang judulnya 'someone like you' (lagu buat yang gak bisa move on! :p). Awalnya aku gak tau someone like you itu lagu siapa, setelah keliling di google eh ternyata lagunya Adele. Someone like You, bacanya Samwan laik yu (translate: seseorang seperti wahyu) hmmm Adele belum bisa move on dari aku ckckck *DitimpukMicSamaAdele*. Iseng akhirnya aku dengar lagunya dan langsung jatuh cinta sama lagu ini! Bukan, bukan karena liriknya pas, tapi lebih kepada musiknya! kalo aku bilang karena liriknya pas ntar dikira aku belum bisa move on huihihihi. Aku bakal suka liriknya kalo diganti "Nevermind i'll find someone better than you~".
Ngomong ngomong kalau kalian mau nonton Video konsernya coba beli deh DVDnya di Toko Kaset. Kemarin aku sempat liat dijual di DiscTarra, tapi akunya gak beli. Uangnya gak cukup huehueheu. Sekarang uangnya udah ada, pengen beli tapi aku kan sudah download Video Konsernya. Jadi... yaudah uangnya disimpen aja :p.
Biasanya kita suka sedih kalo nonton film, tapi kali ini beda. Nonton konser juga bisa sedih, Adele memang hebat! Terbukti banyak penonton yang ada di konser tersebut pada nangis, Adele juga nangis diakhir lagu Someone Like You. Sepertinya lagu itu punya cerita tersendiri, tentang mantannya mungkin. Tapi biar bagaimanapun juga kita harus berterima kasih pada seseorang yang sudah menjadi mantannya, tanpa dia lagu yang keren ini gak bakal tercipta. Jadi intinya, jika ingin punya banyak lagu bagus, banyakilah mantan anda *pfffft*..
Akhir akhir ini hujan mulai sering membasahi kota ini, membasahi segala yang ada di permukaan tanah, memberi kesegaran pada setiap tanaman yang tumbuh dihalaman rumah. Bagi sebagian orang hujan memberi kesan tersendiri, entah itu semacam memberikan ketenangan ataupun justru menambah kerinduan yang selama ini hanya bisa tersimpan rapi di dalam hati. Aku sendiri entah kadang menyukai suasana hujan tapi di waktu tertentu aku membencinya. Selepas hujan, ada aroma khas antara campuran sisa air hujan dan tanah yang mulai basah. Kalau mau flashback, hujan itu mengingatkan aku sesuatu. Sesuatu yang pernah terjadi antara aku dan kenanganku, ratusan malam lalu. Kenangan yang tercipta dibawah rintik hujan yang disinari oleh terangnya lampu jalan.
Kita bercerita tentang harapan kita, tanpa peduli dengan pakaian kita yang sudah mulai basah. Tanpa peduli tentang seberapa dinginnya malam itu. Yang aku tau saat kita saling tersenyum, semua terasa menghangatkan. Tanpa terasa kita harus berpisah, waktu yang memanggilmu untuk pergi. Kita saling melambaikan tangan, kita berjalan ke arah yang saling berlawanan. Tapi kalau bicara soal hati pada malam itu, aku tau kita pasti berjalan di arah yang sama, satu tujuan, masa depan.
Sore ini, hujan kembali datang. Tanpa sadar kenangan tentang malam itu kembali datang dengan sesukanya. Iringan permainan piano Yiruma yang diputar melalui mp3 player-ku seolah menjadi soundtrack untuk sore ini. Semakin deras hujan turun, semakin menjadi jadi pikiranku tentang dia, seseorang yang kini telah pergi. seseorang yang memilih jalannya sendiri. Tapi dialah seseorang, yang bisa membuatku tau bagaimana cara menikmati hujan....
Ini entri pertama untuk di tahun 2012, tahun baru dengan umur baru. Ya, saat tahun baru umur saya kembali bertambah, gak usah tanya umur aku sekarang berapa deh.
Aku mau cerita flash back ke 2011, tapi aku gak bisa ingat semuanya. Padahal kejadian kejadian yang terjadi itu banyak banget. Kalo diceritain semua gak bakal cukup, jadi aku cerita tentang melewati malam tahun baru aja deh.
Gini, malam tahun baru kemarin aku habiskan di kota sebelah, iya di Balikpapan. Kebetulan ada undangan mengisi acara band di Balikpapan. Jujur aku senang bisa malem tahun baruan disana. Kalo enggak ada jadwal ngeBand tadinya sih aku pikir bakal menghabiskan malam tahun baruan dirumah aja. Gak tau kenapa bener2 gak ada rencana mau ngapain untuk malam tahun baru tahun ini.
Oh ya, yang aku suka di Balikpapan itu ya ceweknya cantik2 loh. Waktu malam tahun baru kemarin sebelum naik panggung aku sempet ngeliat cewek, cantik. Kita saling lempar senyum, curi curi pandang. Tapi yang sangat disayangkan adalah tepat jam 12 teng pergantian tahun dia lari, mendatangi seorang cowok, dan berpelukan dilanjutkan dengan berciuman -___-', Yaudah sih~
Seperti tahun tahun sebelumnya, ucapan selamat ulang tahun di twitter pun banjir masuk ke mentionku. Dan yang paling menyedihkan adalah rata2 disetiap ucapan selamat ulang tahun selalu diikuti kata2 "jangan galau2 lagi" atau "cepat move on ya" HAAHAHHAHA.
Woi! aku ini enggak galau sih sebenarnya, mungkin karena update-an twit aku yang kayak orang galau. Sebenernya enggaaak. Aku cuma suka bermain main dengan kata, sapa tau aja kalian bisa jatuh cinta *pffffft*.
Dan satu lagi : SAYA INI SUDAH MOVE ON, OON!! Move on nya kedepaaaan, gak kayak temen aku yang ngakunya move on tapi justru malah buat dia makin terpuruk. Kok bisa? Yaiyalah bisa, dia move on. Tapi cara move on nya salah, masa iya dia move on dari mantan satu ke mantan yang sebelumnya *pffft* *pukpukpundaktemen*.
Sudah ah, segini aja ngeblognya. Aku bingung mau ngelanjutin apa lagi. Tar kalo inget aku pasti balik lagi deh <3
Semua yang terjadi kadang tidak cukup jika hanya di sampaikan melalui kata kata yang keluar dari mulut saja. Di blog ini, jari jariku yang akhirnya berbicara...